Kweekschool Tano Bato didirikan oleh Willem Iskander tahun 1862 dan menjadi sekolah paling penting di Sumatera pada masa kolonial. Memiliki metode pengajaran 70 persen praktek dan 30 persen terori. Selain belajar bahasa Melayu, sekolah guru ini juga mengajarkan lima bahasa asing yang lain bagi murid-muridnya. Murid-muridnya kemudian menjadi penulis-penulis penting dan menjadi generasi terpelajar pertama di kawasan Tapanuli. Ketika Willem Iskander meninggal, sekolah ini dipindahkan ke Padangsidimpuan. Kepala sekolahnya adalah Van Ophuysen, penyusun Tata Bahasa Melayu pertama.