Sumur peninggalan Multatuli, pejabat pertama Contruleur Natal yang menandai masuknya kolonialisme Belanda di Mandailing Natal. Multatuli diyakini mendarat di Natal tahun 1842, pasca kalahnya Paderi di kawasan Mandailing. Multatuli bertugas mengontrol perdagangan kopi yang menjadi komoditas utama di kawasan Asisten Residen Angkola Mandailing pada era Tanam Paksa. Multatuli menulis buku “Max Havelaar” yang mengulas penderitaan rakyat jajahan masa kolonialisme.