Pasca Perang Paderi, Raja-raja Mandailing tunduk dibawah kekuasaan Belanda. Tahun 1834, American Baptist Mission mengirim tiga orang pendeta, yaitu Lyman, Munson, dan Ellys untuk ditempatkan di Pakantan, guna membantu pendeta Verhouven. Gereja di Pakantan dibangun menandai masuknya pengaruh Kristen di kawasan ini. Tahun 1838, gereja berubah model gaya Rusia, dengan atas berbentuk bawang.